Setidaknyaada berbagai macam cara untuk melakukan riset pasar dengan baik dan benar sebagai berikut: Melakukan survey pasar Melakukan survey terlebih dahulu sebelum mempromosikan usaha atau menjualnya secara luas adalah satu cara tepat yang sering dilakukan para pebisnis pemula maupun profesional. DalamProses Pembuatan Produk, Wirausaha Harus Melakukan Riset Pasar. Langkah Tersebut Merupakan Bagian Dari ? - Tower.my.id. February 27, 2022 November 2, 2021 by admin. Dalam proses pembuatan produk, wirausaha harus melakukan riset pasar. Langkah tersebut merupakan bagian dari ? Marketing Research; Broadcasting; Pubhlising; Konsumtif; Objekriset antara lain adalah harga, produk, alat pemasaran, distribusi, dan konsumen. Riset harga dilakukan untuk mengukur daya beli konsumen. Riset produk untuk menentukan kegunaan produk, nilai, dan tingkat kegunaannya. Sementara itu, riset konsumen adalah untuk mengetahui kebutuhan konsumen itu sendiri. 5. Melakukan analisis terhadap data ItulahPenjelasan dari Dalam proses pembuatan produk, wirausaha harus melakukan riset pasar. Langkah tersebut merupakan bagian dari? Kemudian, kami sangat menyarankan anda untuk membaca juga soal Nomor, 2, 3, 4, dan 5 secara berurut menurut percobaan diisi dengan lengkap dengan kunci jawaban dan penjelasannya. Apabila masih ada pertanyaan lain kalian juga bisa langsung ajukan lewat kotak Melaluiriset pasar, kamu bisa mengetahui seperti apa kebutuhan konsumen dan dapat menyesuaikannya dengan produk yang akan ditawarkan. Kamu juga dapat melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk untuk menentukan produk seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Apakah biaya produksi dari produk tersebut sesuai dan Desainriset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu. Dalampraktiknya, riset pemasaran memiliki berbagai macam jenis. 1. Riset Segmentasi Pasar. Riset segmentasi pasar merupakan riset yang dilakukan untuk mencari target pasar dan konsumen yang sesuai dengan barang/jasa. Pada riset segmentasi pasar, data-data yang bisa kamu cari meliputi kebutuhan dan selera konsumen terhadap suatu barang/jasa Langkahtersebut merupakan bagian dari? Juni 6, 2022 oleh administrator Dalam proses pembuatan produk, wirausaha harus melakukan riset pasar. Langkah tersebut merupakan bagian dari? Marketing Research Broadcasting Pubhlising Konsumtif Work Sketch Jawaban: A. Marketing Research Zrea3R. Riset Pemasaran Fungsi, Metode dan Langkah Penyusunan Apa saja metode riset pemasaran atau market research yang biasanya digunakan dalam melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis? Berikut penjelasannya di Blog Mekari Jurnal! Untuk memasarkan sebuah produk, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu target pasar dari produk. Anda dapat mengetahui suatu produk diterima atau tidak di pasar dengan melakukan riset pemasaran. Dengan melakukan proses ini, akan diketahui produk atau jasa yang ditawarkan, di mana produk atau jasa tersebut dibutuhkan, dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Selain itu, bisa juga untuk mengetahui seberapa besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun. Apa itu Riset Pemasaran? Secara definisi, riset pemasaran atau dalam bahasa asing disebut research marketing adalah suatu kegiatan penelitian sistematis yang dimulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, dan informasi, pengolahan data dan kemudian interpretasi hasil penelitian. Lebih sederhananya, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh permintaan pasar oleh konsumen dan calon konsumen. Riset pasar biasanya dilakukan oleh divisi/bagian marketing. Pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang. Dari sini akan dilakukan penyempurnaan hingga evaluasi upaya pemasaran agar kinerja pemasaran bisa dipantau serta aneka masalah yang muncul dapat diatasi. Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal sekarang! Riset pasar memiliki empat fungsi utama, yaitu Evaluating. Mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya termasuk melakukan review terhadap brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing. Understanding. Memahami kebutuhan dan keluhan konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Predicting. Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset ini akan selalu dijadikan bahan acuan utama untuk menyasar target pasar baru, begitu pun ketika perusahaan ingin menyusun strategi pemasaran baru. Controlling. Melihat data aktivitas pemasaran yang sedang berlangsung. Data tersebut dapat meliputi posisi produk kita di hadapan konsumen, demografi, tren dan juga efektivitas marketing tools yang digunakan. Baca juga 24 Tools Digital untuk Bisnis Lebih Modern dan Berkembang Obyek dalam Riset Pasar Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi obyek ketika melakukan riset pasar Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan. Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai produk, rupa produk dan juga tingkat kegunaan produk. Alat pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang digunakan dalam pemasaran. Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektifitas alur distribusi produk kepada konsumen. Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen. 4 Jenis Metode dalam Riset Pemasaran Marketing research terdiri dari dua jenis yaitu, riset primer dan riset sekunder. Riset pemasaran primer adalah riset yang datanya berasal dari responden langsung atau objek riset. Contoh riset primer riset jumlah orang yang menyukai smartphone A, riset daya beli konsumen. Sedangkan riset pemasaran sekunder adalah riset ketika data sudah diolah dan sedang berlangsung. Riset pasar ini adalah bertujuan sebagai evaluasi dan juga kontrol terhadap kegiatan pemasaran yang sedang berlangsung. Contoh riset sekunder jumlah orang yang membeli barang, jumlah orang yang berkunjung ke website Anda. Selain itu, beberapa jenis metode penelitian atau riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar adalah Kuesioner Kuesioner merupakan metode riset pemasaran dengan cara memberikan formulir atau daftar pertanyaan yang dibutuhkan. Sebelum melakukan riset, Anda perlu menyiapkan calon responden. Cobalah untuk memilih pelanggan atau calon pelanggan potensial sebagai responden yang membantu Anda menjawab pertanyaan kuesioner. Pastikan responden yang Anda pilih mau bekerja sama untuk mengisi kuisioner dengan benar dan jujur. Jika perlu Anda dapat memberikan hadiah, insentif, atau kenang-kenangan sebagai imbalan dan ucapan terimakasih. Misalnya, Anda ingin melakukan riset bisnis minuman kekinian, Anda dapat memilih responden dari komunitas usia 15 – 25 tahun yang tinggal di Jakarta. Focus Group Discussion atau FGD Metode riset pemasaran yang kedua ini adalah dengan membuat grup diskusi. Anda dapat membuat sebuah grup atau kelompok yang terdiri dari 15 orang atau lebih. Grup tersebut berisi 1 moderator, 3 orang peneliti, dan peserta responden. Moderator bertugas untuk mengarahkan jalannya diskusi, peneliti bertugas merekam dan mencatat pengamatan mereka atas respon, reaksi, dan komentar pelanggan. Forum group discussion atau FGD bisa dilakukan dengan mengambil kelompok yang berbeda maupun kelompok yang memiliki minat yang sama. Survei Metode riset pemasaran yang ketiga adalah survei. Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan sederhana tentang produk/jasa yang akan Anda riset. Pemilihan responden biasanya dilakukan secara acak dan berdasarkan kesukarelaan. Survei ini berbeda dengan kuesioner, survei cenderung lebih singkat dari kuesioner. Sekarang, survei sangat mudah dilakukan secara online. Survei secara online mendapatkan respon yang lebih cepat. Jadi jika Observasi Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung situasi pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita. Anda dapat langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis sebab-akibat. Baca juga Strategi Pemasaran 4P & Cara Penerapannya Dalam Bisnis 6 Langkah Dasar Melakukan Riset Pemasaran Apa saja langkah untuk melakukan riset pasar itu? Merumuskan Masalah Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan pasar adalah merumuskan masalah. Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis. Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan untuk promosi atau iklan. Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui besarnya biaya yang diperlukan. Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal. Optimalkan bisnis Anda dengan Jurnal Enterprise+. Pelajar fitur Jurnal selengkapnya di sini! Menentukan Desain Riset Pemasaran Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset pemasaran atau riset pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu. Merancang Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa data yang diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya yang relevan. Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database. Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan. Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling. Melakukan Analisis & Interpretasi Data Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil. Baca juga Hindari Kesalahan Ini Ketika Melalukan Riset Pasar Menyusun Laporan Riset Pemasaran Laporan riset pemasaran atau riset pasar biasanya adalah berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset tersebut. Sekarang Anda pun lebih mengerti tentang apa itu riset pasar. Demikianlah enam langkah dasar yang dapat Anda gunakan untuk melakukan market research dengan baik. Dalam sebuah bisnis, selain laporan riset juga ada laporan keuangan yang tidak kalah penting. Laporan keuangan juga dapat menjadi salah satu data penting untuk melakukan riset pemasaran. Kini, Anda dapat membuat mengelola keuangan dan bisnis lebih mudah dengan menggunakan software bisnis. Jurnal adalah software bisnis dan akuntansi online yang membantu membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan realtime. Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan software akuntansi terbaik Mekari Jurnal. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Itulah pengertian, jenis-jenis, dan apa saja metode riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar sebelum menjalankan bisnis. Mudah-mudahan membantu dan ikuti media sosial Jurnal untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebuah perusahaan pastinya menginginkan untuk melakukan pengembangan produk baru. Pengembangan produk menurut Assauri 2015 adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan produk ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar. Pengembangan produk bisa terdiri dari penentuan kualitas, ukuran, bentuk, daya tarik, labeling, cap tanda, pembungkus, dan sebagainya untuk menyesuaikan selera konsumen. Kini, pengembangan produk telah menjadi keharusan agar sebuah perusahaan tetap bertahan di pasar. Banyak pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan produk, salah satunya adalah kesesuaian produk yang ingin dihasilkan dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Tujuan pengembangan produk menurut Kotler dan Keller 2008, umumnya tujuan pengembangan produk baru adalah untuk memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan yaitu dengan menawarkan produk yang lebih baru dari produk yang sebelumnya dan untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada, yaitu dengan menawarkan produk yang dapat memberikan kepuasan. Dalam melakukan pengembangan produk ada beberapa faktor pendukung dan penghambat. Menurut William J. Stanton 1996 , faktor pendukung dalam pengembangan produk adalah perkembangan teknologi yang pesat akan menciptakan sarana produksi yang baru untuk membuat produk, perubahan selera konsumen yang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, tingkat perkembangan penduduk, tingkat pendidikan, lalu adanya persaingan yang kuat juga menjadi faktor pendukung karena akan membuat perusahaan selalu berusaha mengembangkan produknya. Faktor-faktor inilah yang harus dipertimbangkan agar pengembangan produksi berhasil. Dalam melakukan pengembangan produk, hal ini tidak mudah dan sering timbul hambatan. Ada beberapa perusahaan yang mengalami kegagalan dalam mengambangkan produk mereka. Menurut Philip Kotler 2004, adapun faktor yang menghambat kegiatan pengembangan produk adalah kurangnya gagasan ataupun ide terhadap produk baru, pasar yang terbagi-bagi sehingga perusahaan harus mengarahkan produk ke segmen yang lebih kecil, kendala sosial dan pemerintah yang membuat produk harus memenuhi kriteria seperti keamanan konsumen dan keseimbangan lingkungan, lalu kurangnya modal karena pengembangan produk mahal prosesnya, waktu yang singkat sehingga beberapa perusahaan tidak dapat mengembangkan produknya secara tepat, dan siklus hidup produk yang singkat. market-r Untuk meminimalisir kegagalan dalam mengembangkan produk diperlukan riset pasar. Riset pasar adalah proses identifikasi, pengumpulan, analisis, diseminasi, serta penggunaan informasi secara sistematik dan objektif untuk membantu manajemen membuat keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan penyelesaian masalah dan peluang dalam bidang pemasaran Maholtra, 2005. Informasi atau data yang dikumpulkan dapat berupa kebutuhan pasar, peluang bisnis sampai informasi tentang pesaing. Jika data sudah terkumpul akan dilakukan analisis yang menghasilkan informasi yang kita butuhkan seperti tren pasar apa yang sedang terjadi. Informasi dan data ini sangat berguna saat ingin melakukan pengembangan produk. Hidupnya suatu perusahaan sangat bergantung dengan konsumennya. Jika ingin mempertahankan kepuasaan konsumen, sebuah perusahaan harus selalu menyediakan kebutuhan konsumen yang bisa dilakukan dengan cara melakukan riset pasar untuk pengembangan produk baru selanjutnya. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya Sebelum memulai sebuah bisnis, kamu tentu perlu melakukan persiapan salah satunya adalah riset pasar. Kamu perlu mengetahui selera pasar, kecenderungan perilaku pembeli, potensi yang bisa dikembangkan, dan sebagainya. Hal-hal ini hanya bisa diperoleh dengan melakukannya secara efektif. Riset pasar memungkinkan pebisnis mengidentifikasi peluang atau masalah yang akan terjadi. Berdasarkan hasil dari riset, keputusan yang diambil diharapkan akan lebih minim risiko. Metode riset pasar yang bisa dilakukan kuesioner, survei, dan focus discussion group FGD. Nah, berikut di antaranya adalah tahap-tahap melakukannya Definisi Riset Pasar Dilansir dari HubSpot, market research atau riset pasar merupakan proses pengumpulan informasi mengenai target pasarmu. Market research ini memiliki berbagai tujuan, seperti Memverifikasi atau memprediksi proyeksi kesuksesan produk baru. Membantu tim memahami masalah produk yang ada. Memahami persepsi target pasar terhadap brand. Riset pasar dapat diadakan melalui berbagai metode, mulai dari wawancara, survey, FGD, observasi, analisis kompetitor, dan lain sebagainya. Meskipun hasil dari riset tersebut tidak bisa benar-benar merepresentasikan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen, market research tetap penting untuk dilakukan. Insight yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai strategi bisnis, terutama strategi pemasaran. Manfaat Riset Pasar Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat market research yang perlu kamu ketahui. 1. Memahami tren pasar Kamu pasti tidak ingin produkmu ternyata dianggap ketinggalan zaman dan sudah tidak relevan lagi bagi target pasarmu saat ini. Dalam kampanye marketing pun tidak jauh berbeda. Marketer perlu merumuskan taktik dan pesan yang unik dan relevan. Nah, riset inilah yang dapat membantumu mendapatkan gambaran mengenai tren terkini. 2. Memahami perilaku konsumen Jika target pasarmu adalah Gen Z, kira-kira apa saja faktor utama yang mereka gunakan untuk mengambil keputusan pembelian? Apakah harga, packaging, value prestise, kualitas pelayanan, atau faktor lainnya? Hal ini penting untuk diketahui agar strategimu dapat mempengaruhi faktor tersebut dan berhasil mendorong mereka untuk melakukan pembelian. 3. Mempelajari strategi kompetitor Kelebihan kompetitor dapat kamu jadikan sebagai tolok ukur yang harus disetarakan atau bahkan dilampaui. Sementara itu, kekurangan kompetitor dapat dijadikan kesempatan untuk mengoptimalkan produk dan strategi yang ada agar bisa mengungguli mereka. 4. Mencari tahu demand produk Jangan-jangan, produk atau jasa yang kamu tawarkan ternyata belum terlalu tinggi demand-nya di Indonesia. Dengan kondisi yang seperti ini, akan lebih tepat jika sumber daya yang ada dialokasikan untuk mengoptimalkan produk lain yang memiliki demand lebih tinggi. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa demand tersebut dapat dibentuk melalui strategi tertentu. Hal ini juga bisa kamu temukan jawabannya melalui riset. 5. Mengantisipasi tantangan pasar Setiap market pasti memiliki tantangannya tersendiri. Contohnya bisa dilihat pada market produk layanan pemesanan sayur dan buah segar secara online. Tantangan terbesar saat ini adalah perubahan perilaku konsumen yang sudah tidak lagi memesan sayur dan buah melalui aplikasi, mengingat kini tidak ada batasan mobilisasi seperti saat pandemi. Semakin baik persiapanmu, maka kamu akan lebih mampu untuk bertahan ketika ada hambatan yang terjadi. Tahap Melakukan Riset Pasar Setelah mengetahui definisi dan manfaatnya, sekarang saatnya mempelajari gambaran besar mengenai proses market research. Tahap-tahap melakukan riset pasar di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Melakukan perumusan masalah Langkah awal adalah merumuskan masalah yang sedang dihadapi. Sebagai contoh, jika ingin menentukan biaya produksi dengan tepat, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hasil yang didapatkan adalah kisaran nilai biaya promosi yang idea. Hasil riset pasar cenderung akurat apabila prosesnya juga dilakukan dengan cermat. Nah, dalam hal ini, merumuskan masalah yang dihadapi pun harus jeli dan sesuai dengan kenyataan yang terjadi. 2. Menentukan desain riset pasar Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah menentukan desain riset yang digunakan. Desain riset tersebut di antaranya cara pengumpulan data, cara menguji hipotesis, dan model kuesioner yang akan dilakukan. Untuk menentukan desain riset yang tepat, kamu terlebih dahulu perlu mengetahui parameter yang akan diambil. Desain riset ini berbeda-beda untuk tiap kebutuhan. Nah, jika tidak sesuai, kemungkinan hasil riset pasar tidak akan optimal karena ada hal-hal yang tidak terdeteksi. Padahal, kesalahan kecil ini bisa menyebabkan hasil riset menjadi kurang akurat. 3. Merancang metode pengumpulan data Selain desain riset, kamu juga perlu merancang metode pengumpulan data. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer biasanya diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder bisa diambil dari buku atau referensi pustaka lain. Metode ini perlu dipastikan sebelum kamu melakukan riset pasar. 4. Mengambil sampel dan data yang diperlukan Tahap selanjutnya adalah mengambil sampel sekaligus mengumpulkan data. Pada tahap ini, kamu bisa menggunakan metode sampling probability atau non-probability. Hasilnya ini akan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan yang bisa digunakan. Objek riset antara lain adalah harga, produk, alat pemasaran, distribusi, dan konsumen. Riset harga dilakukan untuk mengukur daya beli konsumen. Riset produk untuk menentukan kegunaan produk, nilai, dan tingkat kegunaannya. Sementara itu, riset konsumen adalah untuk mengetahui kebutuhan konsumen itu sendiri. 5. Melakukan analisis terhadap data Setelah semua data telah terkumpul, langkah selanjutnya pada riset pasar adalah menganalisis data tersebut. Hasil analisis atau kesimpulan terhadap analisis tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengambil keputusan. Tujuannya adalah supaya keputusan yang diambil lebih tepat sasaran. Contoh sederhana, kesimpulan terhadap harga jual yang tepat didasarkan pada analisis harga bahan dasar sekaligus kemampuan daya beli. Harga yang tepat akan membuat penjualan lebih lancar dan stabil. 6. Menyusun laporan riset Tidak lupa, setelah selesai dilakukan, perlu ada laporan yang berisi tentang hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian. Laporan inilah yang disampaikan kepada manajemen untuk diulas dan digunakan seperlunya. Berdasarkan hasil riset pasar ini, pengambil keputusan memiliki senjata untuk menentukan suatu kebijakan. Laporan riset pasar harus bisa dipahami dengan baik. Ada setidaknya empat hal yang bisa didapatkan dari riset yang dilakukan dengan cermat, yaitu fungsi evaluasi, fungsi understanding, fungsi predicting, dan fungsi controlling. Evaluasi adalah untuk memastikan program pemasaran yang masih relevan atau tidak. Understanding adalah untuk memahami kebutuhan konsumen. Predicting adalah untuk menentukan pasar yang akan dibidik. Sementara itu, controlling adalah untuk memantau proses bisnis yang sedang berjalan. Jadi, riset pasar tidak boleh disepelekan karena fungsinya sangat penting. Prosesnya pun harus tepat supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Demikian pembahasan Glints mengenai market research. Intinya, riset pasar adalah langkah yang tak boleh dilewatkan sebelum perusahaan mengambil keputusan penting terkait produk. Semoga uraian ini bermanfaat ya. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang growth marketing, ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog! Kumpulan topiknya bermanfaat bagi kamu yang baru saja mendalami growth marketing dan ingin menambah bekal untuk meniti karier di bidang ini. Langsung saja klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya! How to Do Market Research A Guide and Template